Polisi Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 di Jember

JEMBER – Pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Jember resmi dimulai pada Rabu (20/11).

Proses distribusi dilakukan secara bertahap dari gudang KPU Kabupaten Jember menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah Kabupaten Jember.

Baca juga: Semarakkan Hari Bhayangkara ke 77 Polda Jatim Gelar Lomba Polisi Cilik

Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan, Polres Jember Polda Jatim melaksanakan pengawalan ketat selama proses pendistribusian berlangsung.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jember Polda Jatim, Kompol Istono, bersama Ketua KPU Kabupaten Jember dan perwakilan Bawaslu, hadir langsung untuk mengawasi pemberangkatan awal logistik dari gudang penyimpanan. 

Baca juga: Kompetisi Stand Up Comedy Polda Jatim Meriahkan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023

Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, dan berbagai perlengkapan pemilu lainnya.

Kompol Istono menegaskan pentingnya pengamanan ketat dalam setiap tahapan Pilkada guna mencegah potensi gangguan.

Baca juga: Kapolda Jatim Ingatkan Problematika yang Dihadapi Driver Angkutan Online

“Pengawalan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh logistik Pilkada sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu, " tegas Kompol Istiono.

Ia juga mrngatakan, Polres Jember Polda Jatim telah menempatkan personel baik di gudang Logistik KPU sebagai tempat pemberangkatan, hingga di kecamatan yang dituju.

Baca juga: Gelar Baksos dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri Ingin Polri Selalu Bersama Masyarakat

"Personel telah kami siagakan di setiap kendaraan distribusi dan lokasi penyimpanan di tingkat kecamatan, ” ujarnya.

Selain itu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Jember juga melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses distribusi logistik.

Baca juga: Jumat Curhat di Bangkalan, Kepala Desa Ucapkan Terima Kasih Kepada Polri

Pendistribusian logistik ini menjadi bagian dalam persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang. 

"Dengan pengawalan dan pengawasan yang ketat, diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Jember dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses, " pungkas Kompol Istiono. (*)