Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga Kecamatan Patrang Kembali Di Lakukan Polres Jember

    Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga Kecamatan Patrang Kembali Di Lakukan Polres Jember

    JEMBER - Musim kemarau ekstrim yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan belakangan, menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kesulitan air bersih, termasuk di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

    Jika sebelumnya jajaran Satlantas Polres Jember menyalurkan air bersih di Kelurahan Patrang, kini wilayah kekeringan lainnya tepatnya di Lingkungan Plalangan Kelurahan Bintoro Patrang, juga mendapatkan bantuan air bersih dari Polres Jember. 

    Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH., kepada wartawan menyatakan, bahwa pihak Polres Jember berupaya menyiapkan air untuk disalurkan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Jember yang mengalami kesulitan air bersih.

    "Kami jajaran Polres Jember sudah menyiapkan kebutuhan air bersih untuk membantu warga yang terdampak kekeringan, ”ujar AKBP Nurhidayat, Senin(18/9).

    Pendistribusian air bersih di wilayah Kecamatan Patrang yang kedua kali ini, Polres Jember menyiapkan lebih kurang 5000 liter.

    “Pada droping pertama kali masih ada warga yang belum mendapat bantuan air, jadi kami lakukan droping lagi, ” ujar Kapolres Jember.

    Diharapkan bantuan air yang disalurkan itu dapat membantu warga Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

    " Insya Alloh, kami akan segera kirim air lagi untuk warga di Lingkungan Plalangan ini, " pungkas Kapolres Jember. (*)

    kapolres jember polres jember
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Jember Kembali Salurkan Bantuan Air...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0824/Jember Gelar Test Kesempatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami